1.
Sejarah Awal Perkembangan Android
Pada
bulan Juli 2005, Google mencetuskan kerjasama dengan Android Inc. yang
saat itu berlokasi di California, Amerika Serikat. Kala itu para pendiri
Android.Inc beranggapan bahwa sistem operasi Android hanya diperuntukkan pada
telepon seluler. Sehingga munculah isu bahwa Google hendak memasuki pasar
telepon seluler dengan menggandeng Android sebagai sistem operasinya.
Akhirnya
pada periode September 2007, Google memperkenalkan Nexus One, salah satu jenis
smartphone GSM dengan sistem operasi berbasis Android. Google juga mengajukan
hak paten atas aplikasi pada smartphone ini dan kemudian smartphone ini
diproduksi oleh HTC Corporation dan
mulai dipasarkan pada Januari 2010. Selain itu, pada September 2008
terbentuklah anggota-anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android
ARM Holdings, yakni Sony Ericsson, Toshiba Corp, SoftBank, Vodafone Group dan
beberapa perusahaan lainnya.
2.
Tipe
Android Dari Waktu ke Waktu
Android 1.1
Sistem Android yang dikenal dengan nama
Android Alpha dan Android Beta ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007
dan baru mulai diaplikasikan pada smartphone di awal Maret 2009. Sebagai cikal
bakal OS Android, versi ini bisa dikatakan cukup berhasil menjadi inisiator
kesuksesan besar Android.
1. Android 1.5 (Cupcake)
Sesaat setelah mengaplikasikan sistem
operasinya pada smartphone, pada Mei 2009 Android kembali merilis versi
terbarunya yang diberi nama Android Cupcake. Android Cupcake menawarkan beragam
kelebihan dibandingkan dengan versi terdahulunya, yakni fasilitas unggah video
ke Youtube, headset bluetooth yang nirkabel serta tampilan keyboard dan gambar
yang lebih atraktif.
2. Android 1.6 (Donut)
Tipe Android yang satu ini diluncurkan hanya berselang
4 bulan setelah peluncuran saudara kandungnya, Android Cupcake. Android Donut
telah mengusung keunggulan lainnya yakni tampilan indikator baterai, fasilitas
zoom in zoom out, penggunaan koneksi CDMA serta beberapa keunggulan lainnya.
3. Android 2.0 / 2.1 (Eclair)
Masih di tahun 2009, Android kembali
meluncurkan teknologi terbarunya yang diberi nama Android Éclair. Era Android
Éclair kemudian berhasil menarik para perusahaan gadget untuk mulai membuat
gadget dengan sistem layar sentuh yang sebelumnya dianggap kurang user friendly
bagi para pengguna smartphone.
4. Android 2.2 (Froyo = Frozen
Yoghurt)
Android Froyo diluncurkan pada Mei 2010, 5
bulan setelah peluncuran Android Éclair. Pada tipe Android yang satu ini,
keinginan para pengguna smartphone untuk memiliki kapasitas memori eksternal
berupa slot micro SD sudah dapat diwujudkan.
5. Android 2.3 (Ginger Bread)
Si roti jahe yang diluncurkan pada penghujung
tahun 2010 memiliki tampilan yang atraktif dan disertai dengan penambahan
fitur-fitur seperti dual camera dan video call. Tak hanya itu saja, Ginger
Bread juga fokus pada peningkatan kualitas dan grafis game berbasis Android.
6. Android 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android yang diluncurkan pada Mei 2011 ini
dikhususkan bagi para pengguna tablet PC berbasis Android. User interface nya
pun berbeda dengan smartphone Android. Spesifikasi hardware yang tinggi serta
tampilan layar yang lebih besar membuat Honeycomb cocok diaplikasikan pada
tablet PC.
7. Android 4.0 (Ice Cream
Sandwich)
Ice Cream Sandwich diluncurkan pada tahun
yang sama dengan peluncuran Honeycomb. Banyak sekali fitur-fitur baru yang
disematkan pada Android versi empat ini, diantaranya adalah fitur pendeteksi
wajah, fitur yang memaksimalkan kualitas fotografi, kualitas cideo yang lebih
baik serta resolusi dan grafis gambar yang sangat memuaskan.
8. Android 4.1 (Jelly Bean)
Sistem Android yang satu ini memberikan
support pada fitur on screen keyboard yang membuat kegiatan mengetik menjadi
lebih cepat, mudah dan responsif. Salah satu smartphone keren yang mengusung
Android Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh perusahaan ASUS.
9. Android 4.4 (Kitkat)
Android Kitkat merupakan versi Android
terbaru yang diluncurkan pada bulan September 2013. Penggunaan nama Kitkat
menjadi suatu kejutan bagi para pecinta Android, karena nama Kitkat merupakan
salah satu nama snack wafer yang populer di dunia. Penggunaan nama ini juga
membuat tipe Android ini semakin mudah diingat orang.
3. Kelebihan
Android :
A.
Android bersifat terbuka, karena berbasis
linux yang memang open source jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja
B.
Akses mudah ke Android App Market : Pemilik
android adalah orang yang gemar utak atik handphone, dengan Google Android App
Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis
C.
Sistem Operasi Merakyat : Ponsel Android,
beda sekali dengan iOS yang terbatas pada iphone dari Apple, maka Android punya
banyak produsen, dengan gadget andalan masing masing mulai HTC hingga Samsung
D.
Fasilitas penuh USB. Anda bisa mengganti
baterai, mass storage, diskdrive, dan USB tethering
E.
Mudah dalam hal notifikasi : sistem operasi
ini bisa memberitahukan Anda tentang adanya SMS, Email, atau bahkan artikel
terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda tidak akan terlewat dalam hal misscall
sekalipun
F.
Mendukung semua layanan Google : sistem
operasi Android mendukung semua layanan dari google mulai dari Gmail sampai
Google reader. semua layanan google bisa anda miliki dengan satu sistem operasi
yaitu Android
G.
Install ROM modifikasi : kita kadang
mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak
sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi.
Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android,
dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.
Kekurangan/
Kelemahan Android :
A.
Terhubung dengan internet : Android bisa
dibilang sangat memerlukan koneksi
internet yang aktif. Setidaknya harus ada
koneksi internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai
dengan kebutuhan kita.
B.
Perusahaan perangkat kadang lambat
mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Meskipun kadang tidak ada
perbedaan mencolok dalam hal UI.
C.
Android Market kurang kontrol dari pengelola,
kadang masih terdapat malware.
D.
Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang
pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google.
E.
Kadang sering terdapat iklan : karena mudah
dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak
mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian
atas atau bawah aplikasi.
F.
Boros Baterai, ya memang android lebih boros
dibandingkan dengan OS yang lain. hal ini karena memang OS ini banyak “process”
di background yang mengakibatkan baterai cepat habis
4.
Fitur
– fitur dasar Android :
1. Fasilitas Auto Complete pada Dial Pad
Android
4.3 sekarang menambahkan fitur autocomplete pada dial-pad dengan tampilan
pop-up saran nama kontak atau nomor telepon ketika pengguna mulai mengetikkan
sesuatu. Sebelumnya fitur Auto Complete terdapat pada Phone Book saja. Dengan
fitur ini, anda tidak perlu secara khusus membuka phone book untuk menemukan
kontak yang jarang anda hubungi.
Pada contoh ilustrasi di sebelah kiri anda bisa memahami bahwa
kontak bernama Meira Smith tidak memenuhi unsur no 634 namun tetap ditampilkan.
Hal ini disebabkan
karena sistem pencarian
auto complete ini juga berkaitan dengan fitur prediksi keyboard
(fitur no.6 pada tulisan
ini).
2. Bluetooth AVRCP (Audio/Video Remote
Control Profile)
Perangkat yang menjalankan Android 4.3 Google Jelly Bean
dapat disinkronkan dengan bluetooth stereo mobil dengan menawarkan
fungsionalitas tambahan. Bluetooth AVRCP versi 1.3 ini memungkinkan stereo
mobil anda untuk menampilkan metadata seperti judul lagu ketika musik sedang
streaming dari perangkat Android 4.3.
3. OpenGL
ES 3.0
Google mengklaim bahwa Android 4.3 mendukung versi baru
dari standar industri untuk kinerja grafis yang tinggi. Jika Anda adalah
seorang pecandu game, update terbaru ini pasti akan membuat anda bersemangat.
Google juga memberikan demo game gratis sekedar untuk menunjukkan perbedaannya
dengan Android 4.2 seperti tekstur yang mendetail, pantulan cahaya pada
permukaan yang kaca/metalic, dan refleksi. Hal ini tidak ditemui pada Android
4.2.Handset yang telah support fitur ini adalah Nexus 7 (edisi 2013),
Nexus 4, dan Nexus 10 devices.
4. Antar
Muka/Tampilan Kamera baru
Tampilan aplikasi kamera pada Android 4.3 juga menawarkan
program yang diperbarui. Dimana aplikasi ini memiliki menu baru
berkonsep menu melengkung yang membuatnya lebih mudah untuk
mengontrol dan bermanuver pada pengaturan kamera.
Nexus 7
(2013) memiliki kamera depan beresolusi 1,2 Mega Pixel sedangkan kamera
belakang 5 Mega pixel.
5.
Peningkatan akurasi penentuan lokasi handset melalui pemindaian Wi-Fi secara pasif (scan only mode)
Google kini telah meningkatkan akurasi deteksi lokasi perangkat
Android anda yang sebelumnya hanya mengandalkan GPS dengan cara menambahkan
teknik pemindaian lokasi melalui Wi-Fi. Hal ini memungkinkan aplikasi
untuk mendapatkan data lokasi perangkat anda melalui Wi-Fi bahkan ketika Wi-Fi
sedang tidak terkoneksi/tidak digunakan untuk akses data (anda masih bisa
menonaktifkannya sama sekali melalui menu setting).
Android 4.3 juga memiliki kemampuan baru untuk melakukan kalkulasi
geofencing* secara hardware. Update ini memindahkan perhitungan lokasi
handset ke perangkat keras ketimbang melakukannya secara software yang akan
lebih boros baterai seperti sebelumnya. Dengan demikian ini
akan mengoptimalkan efisiensi pemakaian daya.
6. Keyboard &
Input
Android 4.3 dilengkapi dengan algoritma yang ditingkatkan untuk
pengenalan layar sentuh dan mengetik/tap yang membuat menulis SMS/Email akan
lebih mudah. Selain itu juga disertakan emoticon baru, yang mirip dengan
emoticon pada iPhone. Update ini juga meningkatkan kecepatan untuk tombol
gamepad dan joystick dengan menurunkan latensi/delay secara signifikan.
7. Bluetooth Smart
Ready
Adalah update teknologi terbaru bluetooth dengan konsumsi rendah
energi (Bluetooh 4.0). Ini akan sesuai sekali untuk aksesoris seperti monitor
denyut jantung, pedometer*, termometer, dan banyak lainnya yang telah berlogo
Smart Ready. Pengguna kini dapat menyinkronkan perangkat energi rendah tanpa
khawatir akan mempengaruhi penggunaan baterai. Fitur ini juga akan membuka
jalan lebih luas lagi untuk perangkat wearable yang mulai marak belakangan ini.
*pedometer:
perangkat elektronik atau elektromekanis portabel, yang berfungsi
menghitung langkah kaki seseorang dengan cara mendeteksi gerakan pinggul orang tersebut.
8. Pengguna dengan
kewenangan terbatas/Restricted profiles
Dengan fitur ini, anda bisa membuat profile dengan
kewenangan terbatas. Misalnya jika anda hendak meminjamkan hape/tablet milik
anda kepada anak anda atau orang lain, anda bisa membuat profile baru khusus
untuk kebutuhan mereka yang terkontrol. Atau misalnya jika anda membangun
armada penjualan yang hanya membutuhkan aplikasi Penjualan, fitur ini akan
sangat bermanfaat.
9. Virtual Surround
Yang juga menarik dari edisi Jelly Bean 4.3 ini adalah adanya
fitur Virtual Surround yang khusus dioptimasi untuk perangkat sound system
mobile phone. Pembuatnya adalah penemu format file mp3 yang legendaris (selain
Bose tentu saja:) ). Fitur ini memungkinkan anda untuk menonton film dengan
sound yang terasa lebih realistis.
10. Fitur bagi Developer
Aplikasi Android
Android Jelly Bean juga tidak melupakan developer aplikasi
Android dengan menambahkan penyempurnaan terhadap aplikasi profiling tampilan
grafis yang terintegrasi dengan perangkat secara langsung. Hal ini akan
mempermudah pembuatan aplikasi android yang hemat baterai dan cepat/lancar
ketika dijalankan.