Komentar

Pages

Minggu, 21 Juni 2015

Tugas Praktikum 5 DASKOM



1.      Sejarah Awal Perkembangan Android
Pada bulan Juli 2005, Google mencetuskan kerjasama dengan Android Inc. yang saat itu berlokasi di California, Amerika Serikat. Kala itu para pendiri Android.Inc beranggapan bahwa sistem operasi Android hanya diperuntukkan pada telepon seluler. Sehingga munculah isu bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler dengan menggandeng Android sebagai sistem operasinya.
Akhirnya pada periode September 2007, Google memperkenalkan Nexus One, salah satu jenis smartphone GSM dengan sistem operasi berbasis Android. Google juga mengajukan hak paten atas aplikasi pada smartphone ini dan kemudian smartphone ini diproduksi oleh HTC Corporation dan mulai dipasarkan pada Januari 2010. Selain itu, pada September 2008 terbentuklah anggota-anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, yakni Sony Ericsson, Toshiba Corp, SoftBank, Vodafone Group dan beberapa perusahaan lainnya.

2.      Tipe Android Dari Waktu ke Waktu

Android 1.1
Sistem Android yang dikenal dengan nama Android Alpha dan Android Beta ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 dan baru mulai diaplikasikan pada smartphone di awal Maret 2009. Sebagai cikal bakal OS Android, versi ini bisa dikatakan cukup berhasil menjadi inisiator kesuksesan besar Android.
1. Android 1.5 (Cupcake)
Sesaat setelah mengaplikasikan sistem operasinya pada smartphone, pada Mei 2009 Android kembali merilis versi terbarunya yang diberi nama Android Cupcake. Android Cupcake menawarkan beragam kelebihan dibandingkan dengan versi terdahulunya, yakni fasilitas unggah video ke Youtube, headset bluetooth yang nirkabel serta tampilan keyboard dan gambar yang lebih atraktif.
2. Android 1.6 (Donut)
Tipe Android yang satu ini diluncurkan hanya berselang 4 bulan setelah peluncuran saudara kandungnya, Android Cupcake. Android Donut telah mengusung keunggulan lainnya yakni tampilan indikator baterai, fasilitas zoom in zoom out, penggunaan koneksi CDMA serta beberapa keunggulan lainnya.
3. Android 2.0 / 2.1 (Eclair)
Masih di tahun 2009, Android kembali meluncurkan teknologi terbarunya yang diberi nama Android Éclair. Era Android Éclair kemudian berhasil menarik para perusahaan gadget untuk mulai membuat gadget dengan sistem layar sentuh yang sebelumnya dianggap kurang user friendly bagi para pengguna smartphone.
4. Android 2.2 (Froyo = Frozen Yoghurt)
Android Froyo diluncurkan pada Mei 2010, 5 bulan setelah peluncuran Android Éclair. Pada tipe Android yang satu ini, keinginan para pengguna smartphone untuk memiliki kapasitas memori eksternal berupa slot micro SD sudah dapat diwujudkan.
5. Android 2.3 (Ginger Bread)
Si roti jahe yang diluncurkan pada penghujung tahun 2010 memiliki tampilan yang atraktif dan disertai dengan penambahan fitur-fitur seperti dual camera dan video call. Tak hanya itu saja, Ginger Bread juga fokus pada peningkatan kualitas dan grafis game berbasis Android.
6. Android 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android yang diluncurkan pada Mei 2011 ini dikhususkan bagi para pengguna tablet PC berbasis Android. User interface nya pun berbeda dengan smartphone Android. Spesifikasi hardware yang tinggi serta tampilan layar yang lebih besar membuat Honeycomb cocok diaplikasikan pada tablet PC.
7. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Ice Cream Sandwich diluncurkan pada tahun yang sama dengan peluncuran Honeycomb. Banyak sekali fitur-fitur baru yang disematkan pada Android versi empat ini, diantaranya adalah fitur pendeteksi wajah, fitur yang memaksimalkan kualitas fotografi, kualitas cideo yang lebih baik serta resolusi dan grafis gambar yang sangat memuaskan.
8. Android 4.1 (Jelly Bean)
Sistem Android yang satu ini memberikan support pada fitur on screen keyboard yang membuat kegiatan mengetik menjadi lebih cepat, mudah dan responsif. Salah satu smartphone keren yang mengusung Android Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh perusahaan ASUS.
9. Android 4.4 (Kitkat)
Android Kitkat merupakan versi Android terbaru yang diluncurkan pada bulan September 2013. Penggunaan nama Kitkat menjadi suatu kejutan bagi para pecinta Android, karena nama Kitkat merupakan salah satu nama snack wafer yang populer di dunia. Penggunaan nama ini juga membuat tipe Android ini semakin mudah diingat orang.


3.      Kelebihan Android :
A.   Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja
B.    Akses mudah ke Android App Market : Pemilik android adalah orang yang gemar utak atik handphone, dengan Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis
C.   Sistem Operasi Merakyat : Ponsel Android, beda sekali dengan iOS yang terbatas pada iphone dari Apple, maka Android punya banyak produsen, dengan gadget andalan masing masing mulai HTC hingga Samsung
D.   Fasilitas penuh USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, diskdrive, dan USB tethering
E.    Mudah dalam hal notifikasi : sistem operasi ini bisa memberitahukan Anda tentang adanya SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun
F.    Mendukung semua layanan Google : sistem operasi Android mendukung semua layanan dari google mulai dari Gmail sampai Google reader. semua layanan google bisa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu Android
G.   Install ROM modifikasi : kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.
Kekurangan/ Kelemahan Android :
A.      Terhubung dengan internet : Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi       
internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
B.      Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
C.      Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware.
D.      Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google.
E.       Kadang sering terdapat iklan : karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.
F.       Boros Baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain. hal ini karena memang OS ini banyak “process” di background yang mengakibatkan baterai cepat habis

4.      Fitur – fitur dasar Android :
1. Fasilitas Auto Complete pada Dial Pad
Android 4.3 sekarang menambahkan fitur autocomplete pada dial-pad dengan tampilan pop-up saran nama kontak atau nomor telepon ketika pengguna mulai mengetikkan sesuatu. Sebelumnya fitur Auto Complete terdapat pada Phone Book saja. Dengan fitur ini, anda tidak perlu secara khusus membuka phone book untuk menemukan kontak yang jarang anda hubungi.
Pada contoh ilustrasi di sebelah kiri anda bisa memahami bahwa kontak bernama Meira Smith tidak memenuhi unsur no 634 namun tetap ditampilkan. Hal ini disebabkan
karena sistem pencarian auto complete ini juga berkaitan dengan fitur prediksi keyboard
(fitur no.6 pada tulisan ini).
2. Bluetooth AVRCP (Audio/Video Remote Control Profile)
 Perangkat yang menjalankan Android 4.3 Google Jelly Bean dapat disinkronkan dengan bluetooth stereo mobil dengan  menawarkan fungsionalitas tambahan. Bluetooth AVRCP versi 1.3 ini memungkinkan stereo mobil anda untuk menampilkan metadata seperti judul lagu ketika musik sedang streaming dari perangkat Android 4.3.
          3. OpenGL ES 3.0
 Google mengklaim bahwa Android 4.3 mendukung versi baru dari standar industri untuk kinerja grafis yang tinggi. Jika Anda adalah seorang pecandu game, update terbaru ini pasti akan membuat anda bersemangat. Google juga memberikan demo game gratis sekedar untuk menunjukkan perbedaannya dengan Android 4.2 seperti tekstur yang mendetail, pantulan cahaya  pada permukaan yang kaca/metalic, dan refleksi. Hal ini tidak ditemui pada Android 4.2.Handset yang telah support fitur ini adalah Nexus 7 (edisi 2013), Nexus 4, dan Nexus 10 devices.
           4. Antar Muka/Tampilan Kamera baru
 Tampilan aplikasi kamera pada Android 4.3 juga menawarkan program yang diperbarui. Dimana aplikasi ini memiliki menu baru berkonsep menu melengkung yang membuatnya lebih mudah untuk mengontrol dan bermanuver pada pengaturan kamera.
Nexus 7 (2013) memiliki kamera depan beresolusi 1,2 Mega Pixel sedangkan kamera belakang 5 Mega pixel.
5. Peningkatan akurasi penentuan lokasi handset melalui pemindaian Wi-Fi    secara pasif (scan only mode)
Google kini telah meningkatkan akurasi deteksi lokasi perangkat Android anda yang sebelumnya hanya mengandalkan GPS dengan cara menambahkan teknik pemindaian lokasi melalui Wi-Fi. Hal ini memungkinkan aplikasi untuk mendapatkan data lokasi perangkat anda melalui Wi-Fi bahkan ketika Wi-Fi sedang tidak terkoneksi/tidak digunakan untuk akses data (anda masih bisa menonaktifkannya sama sekali melalui menu setting).
Android 4.3 juga memiliki kemampuan baru untuk melakukan kalkulasi geofencing* secara hardware. Update ini memindahkan perhitungan lokasi handset ke perangkat keras ketimbang melakukannya secara software yang akan lebih boros baterai seperti sebelumnya. Dengan demikian ini akan mengoptimalkan efisiensi pemakaian daya.
6. Keyboard & Input
Android 4.3 dilengkapi dengan algoritma yang ditingkatkan untuk pengenalan layar sentuh dan mengetik/tap yang membuat menulis SMS/Email akan lebih mudah. Selain itu juga disertakan emoticon baru, yang mirip dengan emoticon pada iPhone. Update ini juga meningkatkan kecepatan untuk tombol gamepad dan joystick dengan menurunkan latensi/delay secara signifikan.
7. Bluetooth Smart Ready
Adalah update teknologi terbaru bluetooth dengan konsumsi rendah energi (Bluetooh 4.0). Ini akan sesuai sekali untuk aksesoris seperti monitor denyut jantung, pedometer*, termometer, dan banyak lainnya yang telah berlogo Smart Ready. Pengguna kini dapat menyinkronkan perangkat energi rendah tanpa khawatir akan mempengaruhi penggunaan baterai. Fitur ini juga akan membuka jalan lebih luas lagi untuk perangkat wearable yang mulai marak belakangan ini.
*pedometer: perangkat elektronik atau elektromekanis portabel, yang berfungsi menghitung langkah kaki seseorang dengan cara mendeteksi gerakan pinggul orang tersebut.
8. Pengguna dengan kewenangan terbatas/Restricted profiles
 Dengan fitur ini, anda bisa membuat profile dengan kewenangan terbatas. Misalnya jika anda hendak meminjamkan hape/tablet milik anda kepada anak anda atau orang lain, anda bisa membuat profile baru khusus untuk kebutuhan mereka yang terkontrol. Atau misalnya jika anda membangun armada penjualan yang hanya membutuhkan aplikasi Penjualan, fitur ini akan sangat bermanfaat.
9. Virtual Surround
Yang juga menarik dari edisi Jelly Bean 4.3 ini adalah adanya fitur Virtual Surround yang khusus dioptimasi untuk perangkat sound system mobile phone. Pembuatnya adalah penemu format file mp3 yang legendaris (selain Bose tentu saja:) ). Fitur ini memungkinkan anda untuk menonton film dengan sound yang terasa lebih realistis.
10. Fitur bagi Developer Aplikasi Android
Android Jelly Bean juga tidak melupakan developer aplikasi Android dengan menambahkan penyempurnaan terhadap aplikasi profiling tampilan grafis yang terintegrasi dengan perangkat secara langsung. Hal ini akan mempermudah pembuatan aplikasi android yang hemat baterai dan cepat/lancar ketika dijalankan.